Minggu, 29 Oktober 2023

Catatan Rakor MSH Inkai Jateng Oktober 2023

Hari Sabtu, 28 Oktober 2023, Pengprov Institut Karate-do Indonesia (Inkai) Jawa Tengah mengadakan Rapat Koordinasi MSH Inkai se-jateng di Bandungan Ambarawa. Pelaksanaan Rakor bersamaan dengan Hari terakhir pelaksanaan Ujian Dan Zone III Jateng-DIY.
Para Dewan Guru dan Pengurus Pengprov memberikan Pengarahan sebagai berikut:

1. Para Karateka Inkai untuk terus berpacu meningkatkan prestasi dengan menjaga Integritas, Tangguh dan Rendah Hati.
2. Terus berkomitmen dengan Organisasi Inkai tercinta.
3. Bersiap melaksanakan Gashuku akbar di Prambanan pada akhir November 2023. Agenda ini akan berkolaborasi dengan para Master Karate dr JTKA (Japan Traditional Karate-do Association). Salah satu yang hadir adalah Master Masahiko Tanaka.
Bravo Inkai..
Oss.

Kamis, 26 Oktober 2023

KOMPILASI MATERI JSIT JATENG BERGERAK KORDA SEMARANG 1 (Bagian 1)

Agenda JSIT Jateng Bergerak Di Korda Semarang 1 dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2023 di Hotel Sae Inn Kabupaten Kendal. Setelah Pembukaan, Tilawah serta Menyanyikan Lagu Kebangsaan dan Mars JSIT, Sekretaris JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah mewakili Ketua JSIT Indonesia Jawa Tengah, Hananto Widhiaksono menyampaikan bahwa IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) adalah sejarah bangsa Indonesia saat ini. Maka hari ini JSIT Jateng Bergerak artinya SIT selalu berinovasi, bergerak mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Bukti JSIT selalu bergerak mengikuti perkembangan zaman salah satunya adalah dengan dikeluarkannya Standar Mutu Kekhasan Sekolah Islam Terpadu Edisi Kelima.
Budi Lenggono, S.Pd, M.Si, Ketua Tim Diklat JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah menyampaikan bahwa Mutu adalah bagian utama perhatian SIT. SIT harus bergerak penuh tujuan. Beberapa Tujuan yang harus dikejar untuk dilaksanakan pencapaiannya adalah Tujuan Pendidikan Islam, Tujuan Pendidikan UNESCO, dan tentunya Tujuan Pendidikan Nasional. Tiga tujuan tersebut bila dicapai maka akan membentuk Generasi Islam yang mampu menjadi pemimpin di muka bumi, menjadi Warga Dunia yang kontributif dan solutif serta menjadi Warga Negara yang baik sebagaimana Harapan Profil Pelajar Pancasila. Indonesia saat ini mendapatkan Bonus Demografi yang tinggi namun Bonus ini berhadapan vis a vis dengan Kualitas Pendidikan Indonesia. SIT harus ikut serta membangun Kualitas Pendidikan Indonesia dengan meningkatkan kemampuan Literasi dan Numerasi pada para siswa di SIT di seluruh Jawa Tengah secara Khusus dan SIT di seluruh Indonesia secara Umum. Apalagi pasca Pandemi beberapa tahun yang lalu, kita mengalami Learning Loss yang mempengaruhi kehidupan pendidikan kita.
K.H. Drs. Arju Rahmanto, S.Ag, M.Ag, Salah satu Anggota Dewan Pembina JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah dan juga seorang Fasilitator Sekolah Penggerak menjaelaskan tentang hal-hal penting dan mendasar seputar Kurikulum Merdeka dalam paparan yang beliau beri judul Kompilasi materi PKP (Pelatihan Komite Pembelajaran) yang merupakan rangkuman dari kegiatan PKP program PSP yang mestinya dilakukan 7 hari nonstop. beberapa Rangkuman yang bisa saya catat adalah sebagai berikut:
1. Mengapa Kurikulum perlu diadaptasi?
2. Tiga karakteristik Kurikulum Merdeka (Kurmer).
3. Struktur Kurmer
4. Tiga Panduan Wajib yang harus dipunyai oleh Sekolah
5. Tahap Implementasi IKM
6. Pembelajaran Terdiferensiasi
7. Enam Aspek Pemahaman oleh Wiggin dan Tighe tahun 2005
8. Asesmen Pembelajaran
Bersambung...

Senin, 23 Oktober 2023

SAJAK PALSU

Sajak Palsu
Agus R. Sarjono
Selamat pagi pak, selamat pagi bu, ucap anak sekolah dengan sapaan palsu.
Lalu mereka pun belajar sejarah palsu dan buku-buku palsu.
Di akhir sekolah mereka terperangah melihat hamparan nilai mereka yang palsu.
Karena tak cukup nilai, maka berdatanglah mereka ke rumah-rumah bapak dan ibu guru untuk menyerahkan amplop, berisi perhatian dan rasa hormat palsu.
Sambil tersipu palsu dan membuat tolakan-tolakan palsu,
akhirnya pak guru dan ibu guru terima juga amplop itu sambil berjanji palsu
untuk mengubah nilai-nilai palsu dengan nilai-nilai palsu yang baru.
Masa sekolah demi masa sekolah berlalu, mereka pun lahir sebagai ekonom-ekonom palsu,
ahli hukum palsu, ahli pertanian palsu, insinyur palsu.

Sebagian menjadi guru, ilmuwan atau seniman palsu.
Dengan gairah tinggi mereka menghambur ke tengah pembangunan palsu
dengan ekonomi palsu sebagai panglima palsu.
Mereka saksikan ramainya perniagaan palsu
dengan ekspor dan impor palsu
yang mengirim dan mendatangkan berbagai barang kelontong kualitas palsu.
Dan bank-bank palsu dengan giat menawarkan bonus dan hadiah-hadiah palsu,
tapi diam-diam meminjam juga pinjaman dengan izin dan surat palsu
kepada bank negeri yang dijaga pejabat-pejabat palsu.
Masyarakat pun berniaga dengan uang palsu yang dijamin devisa palsu.
Maka  uang-uang asing menggertak dengan kurs palsu,
sehingga semua blingsatan dan terperosok krisis yang meruntuhkan pemerintahan palsu
ke dalam nasib buruk palsu.
Lalu orang-orang palsu meneriakkan kegembiraan palsu
dan mendebatkan gagasan-gagasan palsu
di tengah seminar dan dialog-dialog palsu
menyambut tibanya demokrasi palsu
yang berkibar-kibar begitu nyaring dan palsu

Senin, 16 Oktober 2023

TORA no MAKI


Simbol Harimau, sebagai lambang aliran Shotokan dibuat oleh Hoan Kosugi. Hoan Kosugi adalah seorang Pelukis ternama anggota kelompok Tabata, sebuah perkumpulan seniman Profesional di Jepang.
Ketika itu, Funakoshi berniat menulis buku Ryukyu Kempo Karate, Kosugi menyatakan siap membuat gambar sampul buku tersebut. Kosugi kemudian melukis Harimau yang disebutnya Tora no Maki. Di Jepang istilah Tora no Maki merupakan istilah resmi untuk sebuah seni atau sistem. Kosugi menjelaskan bahwa buku Ryukyu Kempo Karate akan menjadi buku "Tora no Maki"-nya Karate.
Hoan Kosugi mengetahui bahwa kata "Tora" berarti Harimau, maka Kozugi melukis gambar harimau sebagai simbolnya. Sumber lain mengatakan bahwa Kosugi sangat terkesan dengan latihan karate yang diterimanya dari Funakoshi. Kemudian ketika didengarnya Funakoshi akan menulis buku dengan segera dia mengusulkan diri untuk melukis sampulnya, dikatakan bahwa Kosugi mengambil ide harimau karena menurut kepada filosofi tradisional China yang mempunyai makna bahwa harimau tidak pernah tidur. Harimau mempunyai sifat tenang namun tetap waspada. Perasaan ini dirasakan oleh Kosugi ketika berlatih di bawah Funakoshi, tampaknya cerita ini kemudian menjadi sangat populer.
Funakoshi sangat terkesan ketika diterimanya hasil karya Kosugi ini. Hal ini mengingatkannya akan kenangan masa mudanya ketika masih mendaki gunung Torao. Funakoshi berniat membayar hasil karya ini, tetapi Kosugi menolaknya Kosugi hanya meminta Funakoshi mengajarinya karate berikut filosofi besar yang terkandung di dalamnya. Terharu mendengar jawaban ini, Funakoshi menerima tawaran itu dan mereka pun terus menjalin persahabatan baik.
Funakoshi akhirnya menggunakan lukisan harimau Kosugi sebagai sampul depan buku Ryukyu Kempo Karate yang terbit tahun 1922.
(Sumber: dr. Ivan Yulivan, Karatewa Kunshi no Bugei)

Senin, 02 Oktober 2023

Hari Batik Nasional 2023

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, para siswa dan guru menggunakan Batik.
Batik yang dulunya adalah Indonesian Heritage saat ini sudah menjadi World Heritage, hal ini terjadi setelah Badan PBB Unesco menetapkan Batik sebagai bagian dari Kekayaan Peradaban Dunia.
Indonesian Heritage mengandung arti kebudayaan Indonesia yang penuh nilai, makna dan digunakan dalam kehidupan sosial masyarakat serta mempunyai keanekaragaman jenis bentuknya. Sekarang sudah menjadi hak milik dunia. Sebuah kebanggaan bagi kita dan maka patut bagi kita untuk ikut berbangga mengenakan batik sebagai identitas nasional.
Selamat Hari Batik...

Manusia Rabbani

Pagi ini kami mendapat Taujih Rabbani dari Ustadz Tamim Aziz, Lc dalam Forum Silaturahim Kepala Sekolah (FORSIKA) JSIT Indonesia Korda Pekal...