Rabu, 29 Mei 2024

Catatan Rakor JSIT Indonesia Daerah Kabupaten Pemalang Mei

 

JSIT Indonesia merupakan lembaga Penggerak dan Pemberdaya Sekolah Islam Terpadu. Struktur JSIT Indonesia mulai Dari JSIT Indonesia Pusat, JSIT Indonesia Wilayah tingkat Provinsi hingga JSIT Indonesia Daerah tingkat Kota/Kabupaten. 
JSIT Indonesia Daerah Kabupaten Pemalang, yang diketuai Ustadzah Nur Roijah, S.P membuat Program-program untuk menggerakkan dan memberdayakan Sekolah Islam Terpadu di Kabupaten Pemalang pada semua jenjang. Mulai dari PAUD IT, TK IT, SDIT hingga SMP IT. Jenjang SMA IT saat ini belum ada namun dalam waktu dekat insya Allah akan ada. 
Sekolah Islam Terpadu di Kabupaten Pemalang yang saat ini menjadi Anggota JSIT Indonesia Daerah Kabupaten Pemalang ada 11 Unit sekolah.

Logo JSIT Indonesia

JSIT Indonesia berharap mampu membangun Peradaban Pendidikan di Kabupaten Pemalang secara khusus dan Negara Kesatuan Republik Indonesia secara umum.

Dalam Agenda Rapat Koordinasi Mei ini dibahas evaluasi Program selama 2 bulan yang lalu. Program yang baik namun tanpa monitoring dan evaluasi yang terus menerus bisa jadi menjadi sesuatu yang melemahkan. Namun Program yang lemah namun bila di monitoring dan di evaluasi terus menerus maka akan menjadi program yang kuat. Insya Allah.





Selasa, 21 Mei 2024

Kisah Wahsyi

Adakah Engkau mengenal Wahsyi? Seorang Etiopia yang diceritakan sebagai kawan dari Sahabat Bilal dalam Film Omar.

Wahsyi, seorang Budak yang membunuh Paman Rasulullah SAW Hamzah bin Abdul Mutholib pada Perang Uhud.
Islam menyinari Hati beliau dan akhirnya Wahsyi masuk Islam. Dengan Islamnya beliau maka ia pun ingin bertemu dengan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW memerintahkan Wahsyi untuk menjauh darinya agar tidak ada kebencian terhadap seseorang yang sudah masuk Islam. Beliaupun menjauh hingga Rasulullah SAW Wafat. Beliau sangat bertekad agar bisa membalas kesalahan akibat pembunuhan Hamzah. Hingga akhirnya ada kesempatan ketika perang Yamamah, ketika muncul Musailamah Al Kazzab si Nabi palsu. Beliaupun bertekad untuk membunuh si nabi palsu. Wahsyi punya keterampilan yang luar biasa yakni Kemampuan melempar tombak yang jarang meleset. Saat Perang Yamamah Wahsyi berhasil membunuh Musailamah. Beliau berkata Semoga setelah ini saya bisa menghapus kesalahan..aku telah membunuh sebaik-baik makhluk kecintaan Rasulullah, Hamzah dan dengan tombak ini pula aku membunuh seburuk-buruk makhluk, musailamah al kazzab.
Demikian tekad kuat beliau..kesimpulan bagi kita sebagai seorang muslim tentunya hidup kita diupayakan untuk mencari Ridho Allah semata, walau ada manusia yang mungkin tidak menyukai kita maka itulah kehidupan manusia. Tentu ada yang suka ada pula yang kurang suka atau bahkan malah membenci. Namun janganlah karena hal itu membuat kita mundur dalam beragama dalam berislam. Maka Jadikanlah Islam sebagai kebanggaan kita. Al Islamu ya'lu walaa yu'la alaik..

Sabtu, 11 Mei 2024

Family Gathering SMP IT Tsamrotul Fuad Pemalang Bulan Mei 2024

Tausiyah Ust. ENDANG TONO dalam Agenda Family Gathering SMP IT Tsamrotul Fuad Pemalang
Hari Ahad, 11 Mei 2024

Bertempat di Rumah Ustazah Sri Setiawati, SMP IT Tsamrotul Fuad Pemalang mengadakan agenda Rutin Family Gathering. Family Gathering adalah bagian dari tradisi Sekolah sebagai sarana pembentukan Persaudaraan dalam Keluarga Besar SMP IT Tsamrotul Fuad Pemalang.

Ustaz Endang Tono dalam Tausiyahnya memberikan pengarahan agar para Pendidik di SMP IT bisa mengetahui karakter semua anak Didiknya. Belajar dari Rasulullah SAW yang sangat mengenal para Sahabat maka setiap masalah yang dihadapi sahabat dapat diselesaikan sesuai dengan karakteristik Sahabat.
Ada Kisah Sahabat yang datang menemui Rasulullah SAW dan minta nasehat. Maka Rasulullah SAW memberikan Nasehat agar Jangan Marah.
Nasehat Mbah Yai Maemun Zubair adalah agar seluruh Guru selalu mendoakan anak muridnya agar mendapat Hidayah Allah SWT. Jangan seorang Guru hanya ingin membuat pinter anak muridnya..karena, kalau anak kita tidak pinter maka kita terkadang jadinya marah-marah saja.
Guru juga jangan hanya bertujuan untuk mentransfer ilmu saja. Namun upayakan agar pendidik itu mendidik karakter siswa.
Guru juga harus mampu menjadikan mengajar sebagai Rekreasi baginya. Seorang Guru harus membayangkan agar ada salah satu muridnya yang mampu membawa dirinya masuk ke dalam surga. Inilah pandangan jauh ke depan seorang Pendidik, jangan hanya pandangan dunia semata.
Masa Usia SMP adalah masa-masa "Goyangnya" kepribadian seorang pemuda. Siapa yang mampu membawanya maka dia akan ikut. Membawa kepada kenyamanan kepribadian ybs. Kalau ada Kepribadian Menyimpang yang tidak segera diluruskan maka penyimpangan tersebut akan menjadi Kejahatan atau kriminalitas. Maka Nyamankanlah anak-anak remaja kita untuk berada dalam Kebaikan.
Menjadi Guru adalah sebuah Amanah. Maka lakukan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Amanah bila dilakukan dengan penuh profesionalitas atau ihsan maka Allah tidak akan mensia-siakan amalan  tetsrbut dan pasti akan mencukupi segala kebutuhan Kita Insya Allah.

Manusia Rabbani

Pagi ini kami mendapat Taujih Rabbani dari Ustadz Tamim Aziz, Lc dalam Forum Silaturahim Kepala Sekolah (FORSIKA) JSIT Indonesia Korda Pekal...