Rabu, 23 Februari 2022

Filsafat Pandawa


saya sebagai Guru pernah mengislamkan lebih tepatnya mengislamisasi Pandowo dalam pembelajaran bahasa Jawa di sekolah.
Para tokoh Pandawa saya sematkan kepada para 4 Khulafaurrasyidin. Saya melihat ada kemiripan sifat dan juga fisik untuk menggambarkan para tokoh Pandawa. Agak memaksakan memang tetapi karena saya gurunya Saya kira ndak apa-apa😊
Tokoh pertama dalam Pandowo adalah Yudistira atau Puntodewo yang memiliki tubuh yang kecil kurus tetapi punya keimanan yang tinggi dengan pusoko yang sangat hebat yaitu serat Jamus Kalimosodo.(dua kalimat syahadat). Beliau digambarkan seperti sahabat Abu Bakar Ash shiddiq R.A , Keimanan yang tinggi dalam sifat walaupun secara fisik beliau seorang yang kurus, namun lembut hatinya.
Tokoh Pandawa kedua adalah Bima atau Werkudoro seorang tokoh yang punya temperamen keras, tidak bisa berbahasa kromo alias ngoko saja. Langsung yang saya ingat adalah sahabat Umar Ibnul Khattab. Seorang sahabat yang tinggi besar kuat dan sangat mencintai gurunya.  Kecintaan Umar terhadap Gurunya yakni Rasulullah juga sangat tinggi, bahkan ketika Rasul Wafat, beliau lantas berkata siapapun yang mengatakan rasul wafat akan aku bunuh. Sampai krmudian disadarkan oleh sahabat Abu Bakar.
Tokoh yang ketiga Arjuna yang dikenal punya banyak istri dan senjata. Saya hanya melihat Islamisasi bahwa sahabat Usman bin Affan R.A. adalah seorang yang mendapatkan istri-istri yang shalihah bahkan dikisahkan beliau mendapatkan dua cahaya karena mendapatkan dua putri Rasulullah sebagai istrinya. Banyaknya senjata saya melihatnya sebagai banyaknya harta beliau yang diinfaqkan dalam perjuangan membela Islam.
Tokoh Pandawa keempat dan kelima adalah Satria Kembar Nakula Sadewa yang saya sematkan pada sahabat Ali bin Abi Thalib yang mempunyai dua anak kembar yakni Hasan dan Husein. 
Apakah saya keliru dalam proses islamisasi? 
WallahuAlam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manusia Rabbani

Pagi ini kami mendapat Taujih Rabbani dari Ustadz Tamim Aziz, Lc dalam Forum Silaturahim Kepala Sekolah (FORSIKA) JSIT Indonesia Korda Pekal...