Sejarah menyebutkan bahwa masa Muhammad Al Fatih sebelum menjadi Pemimpin kaum muslimin, beliau adalah seorang pemuda yang giat belajar, senantiasa membekali diri untuk layak menjadi pemimpin pada masa yang akan datang. Beliau Berlatih secara pribadi dengan dibantu oleh para ayah ibundanya, guru-guru beliau, para kaum muslimin disekitar beliau, menyiapkan Ruhiyah, Fikriyah maupun Jasadiyah sebagai Pemimpin. Tiga potensi manusia diatas, Ruhiyahnya, fikriyahnya maupun jasadiyahnya haruslah senantiasa dilatih. Dilatih agar senantiasa berada dalam kebenaran.
Banyak sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Salah satu sifat itu adalah sifat Marifat.
Seorang pemimpin tentunya harus mengenal lingkungannya, dan bagaimana bersikap dengan benar. Ada pepatah Jawa mengatakan empan papan, empan siladan. Empan Papan mengandung arti tempat yang pas, tempat yang sesuai, Empan Siladan, mengandung arti sikap yang pas dan sikap yang sesuai pula.