Sabtu, 30 September 2023

Pelantikan Sakocab Pramuka SIT Pemalang Tahun 2023

Pelantikan Mabisako dan Pinsako dengan mengucap Tri Satya
Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu melaksanakan Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Sako dan Pimpinan Satuan Komunitas Cabang Pemalang masa bakti 2023-2028 tanggal 30 September 2023 di Aula PTPN Semugih Moga.
Sebagai Ketua Mabisakocab adalah Kak Hananto Widhiaksono Kamabigus SMP IT Tsamrotul Fuad Pemalang. Sebagai Ketua Pinsakocab adalah Kak Fatikhin. Wakil Kakwarcab yang melantik adalah Kak Mualip Waka Bidang Organisasi. Dalam Sambutannya beliau sangat berbahagia Kwarcab Pemalang bertambah kuat dengan Hadirnya Sako SIT yang memiliki Sejarah Panjang sebagai Organisasi Pendukung Gerakan Pramuka di Kwarcab Pemalang. Beliau menyampaikan Bahwa Usaha pembangunan Karakter Saat ini adalah Sebuah Jihad yang luar biasa ditengah-tengah tantangan zaman generasi muda saat ini. Maka terima kasih atas dukungannya dan setelah ini Sako SIT harus bergerak cepat untuk ikut serta membangun masyarakat Indonesia melalui Gerakan Pramuka.
Pengurus Mabisakocab dan Pinsakocab Pramuka SIT Pemalang berazzam untuk senantiasa meningkatkan diri sebagai Anggota Dewasa yang berkualitas dengan meningkatkan diri sebagai Pembina yang handal dengan memperbanyak Pembina yang mengikuti KMD hingga KML, serta mengirim pembina yang sudah Berkualifikasi KML untuk mengikuti Kursus Pelatih baik tingkat Dasar dan Tinkat Lanjutan (KPD dan KPL). Semoga dengan Anggota dewasa yang berkualitas maka Peserta Didik yang dibina oleh Anggota dewasa Sako SIT akan semakin Mantap menghadapi Masa Depan Indonesia menyambut Generasi Emas Indonesia tahun 2045.

Sabtu, 23 September 2023

menghadapi problem kekhusyukan ibadah di sekolah kita..

Jumat kemarin, saat shalat jumat, saya mengamati bahwa para siswa kami sangat jauh dari apa yang disebut dengan Khusyuk. Saat memasuki masjid di hari Jumat ataupun di saat dhuhur di hari biasa para siswa banyak yang bercakap-cakap, sunnah untuk shalat dua rakaat sebelum duduk jarang dilakukan walau sudah dinasehatkan sejak memasuki pintu. saat khutbah ternyata pun masih banyak yang bercakap-cakap. sungguh sedih melihatnya, kesadaran untuk menjaga kekhusyukan selama proses ibadah di masjid sangat jauh dari harapan. apakah sebab mendasarnya? saya mengajak diskusi antara ustadz ghofur dan ustadz fatikhin saat itu. Ustadz Fatikh cenderung menggunakan pendekatan Hukuman untuk mendisiplinkan para siswa dalam mengadabkan siswa selama beraktifitas di masjid. saya sendiri ingin sekali menumbuhkan kesadaran pada para siswa sendiri. saya melihat ini adalah sebuah masalah. Saya sendiri ingin menugaskan kepada siswa untuk bisa menyelesaikan masalah yang mereka lakukan baik sadar maupun tidak sadar selama berada di masjid. Berikan mereka tugas untuk berpikr kritis bagaimana ikut menyelesaikan masalah di masjid mereka. masalah adalah adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. saya pikir perlu melibatkan mereka untuk menyelesaikan masalah adab di masjid. bagaimana kalau OSIS dilibatkan atau semua siswa dilibatkan dalam menyelesaikan masalah ini. sebagai sebuah project based learning.
Saat ini sudah dibentuk Komunitas Belajar di SMP IT Tsamrotul Fuad pada Rumpun Ilmu Agama dan Al Quran. Tampaknya Kombel Rumpun ini perlu segera bermusyawarah untuk menentukan akar masalah dan kemudian menetapkan solusi secara bersama.

Manusia Rabbani

Pagi ini kami mendapat Taujih Rabbani dari Ustadz Tamim Aziz, Lc dalam Forum Silaturahim Kepala Sekolah (FORSIKA) JSIT Indonesia Korda Pekal...