Safar Kedua Mancanegara (Bagian 9)

Hari Kedelapan, 28 Desember 2023

Pagi

Shalat Subuh berjamaah di Majelis Masjid India. 

Sesion Foto bersama sebelum naik bis.

Di depan Gedung Pusat Sains Negara.

Pusat Sains Negara kalau Di Indonesia mirip Jatim Park yang berada di bawah PP Iptek. Di dalamnya dipamerkan penemuan-penemuan Sains yang merubah peradaban dunia. Serta berbagai Ilmu pengetahuan sains yang populer.

Siang

Makan siang bersama di Taman depan Suria Kuala Lumpur Center.

agenda di Petrosains utamanya adalah bagaimana minyak bumi lepas pantai diambil. Serta bagaimana terbentuknya minyak bumi sejak berjuta juta tahun yang lalu, ditambah lagi dengan pelaksanaan go grenn di Malaysia. Adapula Model FI dimana petronas menjadi salah satu  sponsor FI.

Malam

Sepulang dari petrosains, kami meluncur menuju center market. Hujan turun cukup deras saat itu. 

Pertemuan dua sungai, sungai gombak dan sungai ampang tempat banyak lumpur sehingga disebut kuala lumpur. Menyusuri sungai hingga sampai ke hotel.

Agenda malam dilanjutkan dengan istirahat.

Hari kesembilan, 29 Desember 2023

Pagi

Jam 5 pagi kami bersama rombongan kak Jumakri dari IIBS. Melamjutkan perjalanan ke singapore untuk tur sehari. Perjalanan kurang lebih lima jam

Kampung Gelam

Merlin patung singa memuntahkan air.

Garden by the bay

 Hutan kota diatas tanah reklamasi kami sempat tersesat di hutan kota tersebut saking lebatnya  pepohonan disitu

Perubahan konsep airport Changi dari sekedar bandara sebagai tempat wisata. Menarik konsep tersebut. Apa yang ada dalam Bandara Changi? Air terjun!

Bandara Changi ternyata sebelumnya adalah pangkalan militer. Yang kemudian diubah menjadi bandara Internasional. Saat ini sudah ada 4 terminal dan sedang akan membangun terminal kelima.

Malam

Perjalanan pulang menuju kuala lumpur

Safar Kedua Mancanegara (Bagian 8)

Hari Keempat, 27 Desember 2023

Pagi

Foto bersama Kakak Kakak Bindamping dan peserta Print Putri bersama Pinsakonas.

Upacara Penutupan Print. Diisi dengan sambutan para pejabat 3 Negara. Dalam sambutannya Kak Sukro menyebutkan 5 pelajaran dalam Print kali ini.

Lima hal tersebut adalah 5C: critical thingking, Creative thingking, collaboration, communication, dan caring.

Pejabat Ikram mengatakan saat ini ada 3 kekuatan dunia yaituCIA. CIA adalah Cina India Asean.Inilah Abad Asean. Agenda ini bukti ada Harapan kemajuan Dunia dari Asean.
Trending Topic dunia saat ini adalah Alquran. ALQURAN yang menjadi SUMBER KEKUATAN Palestina menghadapi penjajahan Israel yang tidak berperikemanusiaan.
Print adalah Tarbiyah yang komprehensif. Kemanisan bertaqwa, kemanisan beribadah, kemanisan berukhuwah, kemanisan berpikir.

Siang

Agenda siang setelah berjamaah shalat Dhuhur dan Ashar Jamak qasar, kita menuju bus masing-masing untuk sedikit berbelanja di belis coklat dan toko dekat batu cave.

Malam

(Bersambung...)

Safar Kedua Mancanegara (Bagian 7)

Malam Kebudayaan dilaksanakan pada Malam kedua Print. Malam kedua ini cukup seru. Silang budaya tampak dalam tampilan malam ini. Budaya adalah hasil budi dan daya, karya manusia yang mampu menunjukkan nilai dan norma, interaksi maupun wujud budaya yang ada di sebuah wilayah.

Beberapa tampilan Regu Malaysia mengambil dari Shoutul Harokah bahkan lagunya Andra and the Backbone. 

Alhamdulillah cuaca cerah ketika dini hari, sehingga Qiyamullail Berjamaah bisa dilaksanakan. Pada malam pertama tidak bisa kita laksanakan karena kem dilanda hujan sampai subuh. 

Saat Qiyamullail, dilaksanakan shalat tahajud, shalat Taubat, shalat Hajat dan ditutup dengan shalat Witir. Kemudian memmperbanyak istighfar hingga waktu subuh. Imam Shalat Subuh dari Sekolah Johor melantunkan surat Ar Rahman. Dilanjutkan Al Matsurat serta Taujih dari Peserta.

yang unik, adalah Gambar diatas menurut saya. Seorang Pemuda duduk diatas kursi memberikan taujih sementara duduk dibawahnya ada dua orang profesor pimpinan  JSIT Indonesia (Prof. Sukro Muhab) dan Pimpinan IKRAM (Prof. Megat Amin). Bukti pula kesederhanaan para pimpinan kita yang mengikuti rangkaian shalat Malam bersama hingga akhir.

Safar Kedua Mancanegara (Bagian 6)

Hari Kelima, 24 Desember 2023

Pagi

Hari Penyambutan Kontingen berbagai negara oleh Panitia Print Malaysia. Agenda Pagi pembagian tenda peserta oleh Kontingen tiap Negara. Pendaftaran Peserta serta dibagikan Cinderamata Peserta berupa Topi, Tas, Tiska dan piagam peserta.

Siang

Agenda siang adalah ziarah mahabbah antar kontingen. Kalau bahasa kemah Indonesia namanya Anjangsana, kunjungan ke tenda saudaranya untuk bersilaturahim dengan membawa cinderahati atau oleh-oleh makanan khas negara masing-masing.

Malam

Bada Maghrib kita dijamu makan malam oleh panitia KRS. Makanan khas yang sedap. Ada nasi mandy, daging kambing dan ayam serta acar. Memang rasanya enak:)

Pasca makan malam kita langsung membersamai agenda malam solidarity Palestina. Terkumpul hampir 10.000 ringgit Malaysia malam itu.

Malam sudah larut, namun kita kehadiran tokoh Panutan kita, Guru kita yang senantiasa kita dengarkan arahannya ustadz Prof. Sukro Muhab, Maka pasca solidarity moments kita langsung menuju panggung lapangan besar untuk mendengarkan nasehat beliau.

Pesan beliau yang utama adalah, bahwa Kontingen kita adalah Duta Indonesia dalam kancah Internasional. Sebagai Anggota Melayu Serumpun maka tentunya kita harus meningkatkan persaudaraan dengan sesama suadara melayu serumpun.

Hari Keenam, 25 Desember 2023

Pagi

Agenda pagi ini upacara Pembukaan Perkemahan Antar Bangsa (Print) V.

Siang

Agenda anak adalah berkunjung ke Stesen-Stesen Keterampilan Kepramukaan yang disediakan panitia Print.

Kalau Ayahnya sedang berkemah di Malaysia, maka gabutnya anak-anak karena ditinggal  malah kreatif dengan membuat tenda dalam bentuk Rumah Pohon. Alhamdulillah..memang buah tidak jatuh jauh dari pohonnya :D.

Malam

Malam ini adalah malam kebudayaan yang akan menampilkan budaya tiap negara.

(Bersambung)

Safar Kedua Mancanegara (Bagian 5)

Mengambil Hikmah dari aktifitas yang kita lakukan adalah sesuatu yang penting.

Perjalanan ke Genting Highland saya mendapatkan beberapa hal:

1. Psikologi Massa

Interaksi antar manusia sangat dipengaruhi banyak hal. Hal ini dipelajari dalam ilmu sosiologi. Saya melihat seorang individu yang berada di Keramaian seramai di Genting Highland akan berubah secara psikologis. Seorang Individu yang biasanya diam, introvert bisa jadi masuk ke area GH akan mengikut menjadi ramai atau senang hatinya , saat berada di kerumunan Orang GH. Kerumunan orang GH jiwanya sama tampaknya berada dalam kebahagiaan karena bisa berkunjung ke destinasi wisata yang banyak hiburannya. Akhirnya orng yang tidak biasa wisata pun ikut terbawa bahagia. Inilah yang disebut Psikologi individu lebur dalam Psikologi massa.

2. Keanekaragaman Dunia

Dunia kita beragam, dan saat berada di GH kita juga merasakan hal serupa. Keberagaman etnis, suku bangsa dan ras ada disana. Etnis melayu, etnis Cina, etnis India, etnis Pakistan, etnis Urdu, etnis arab, etnis eropa dan lain sebagainya bisa kita jumpai.

3. Keberanian Bisnis.

Bisnis di tempat diketinggian 6.181 kaki tentunya butuh keberanian. Biaya transport yang mahal untuk naik, bahan bangunannya dan lain sebagainya tentunya jauh lebih mahal. Tapi keyakinan besar mungkin menutup logika hal itu. Walau salah satu yang besar adalah Kasino. Kasino terbesar dunia, hotel terbesar di dunia

Membuat daya tarik yang luar biasa memang.

4. Manajemen

Manajemen untuk mengatur banyak hal di tempat ini tentunya tidak sembarangan. Ribuan karyawan tentunya butuh manajemen yang baik.

Gambar diatas adalah Gambar Lobi hotel, bukan di Bandara atau di sebuah stasiun. Ada tulisan menarik dari tiap tembok.

5. Penataan Ruang

Ruang ditata sedemikian rupa sehingga bisa menampung berbagai wahana dan Restoran dari berbagai belahan dunia. Hampir restoran pun punya keunikan selain rasa. Bagaimana ornamen yang unik, bahkan dapur yang biasanya tersembunyi dari publik, dibeberapa resto dipajang terbuka dalam kaca terbuka seperti Aquarium. Teknologi Canggih pun banyak digunakan dalam pengelolaan Wajah GH. Layar besar dan sound besar dan sangat banyak sehingga menambah menarik setiap lantai. Belum lagi Gondolla atau kereta gantung yang berjalan tanpa henti membawa pengunjung naik dan turun.

Wallahu a'lam

(bersambung..)

Safar Kedua Mancanegara (Bagian 4)

Hari Kedua (23 Desember 2023)

Agenda Kedua Kita adalah Tour ke Genting Highland. Setelah Makan bersama maka kita bersama bersiap untuk berangkat.

Kalau kemarin Tour Guide kita Kak Noorlidah untuk Pagi ini kita didampingi Kak Thomas,

Menuju Genting Highland kita melewati Hutan Cagar Alam kalau dalam bahasa Malaysia Eco Rimba. Karena jalur lewat Batangkali sedang direpair maka kita lewat jalur Kuala Lumpur, kemudian lewat Batu Caves atau Goa Batu yang terdapat Patung besar Dewa Brahmana milik umat Hindu Malaysia. Ada 3 jenis Gua menurut kak Thomas Gua Gelap, Gua Musium dan Satu lagi  lupa.
Kak Thomas menceritakan bahwa di Genting Highland terdapat stasiun. Stasiun untuk ke genting Highland Ada 3. Bawah, tengah dan atas. Antar stasiun menggunakan kereta Gantung.  Dalam satu kereta ada 8 hingga 10 orang. Jangan turun di stasiun Tengah, terus naik hingga stasiun atas. Karena stasiun tengah hanya untuk mereka yang akan pergi ke kuil.

Perjalanan menuju ke GHL agak Lambat karena di Malaysia saat ini adalah masa cuti (libur) sekolah. 

Driver kita Moh. Razhif ternyata punya istri orang Pekalongan. Beliau WNA tapi istri WNI. Istri beliau ada di Pekalongan sekarang karena memang WNI. Istri beliaupun keturunan Pakistan.

TIBA DI GENTING HIGHLAND

Ketika tiba di Genting Highland, saya merasa kagum, sekaligus bersyukur juga bersabar. Ada beberapa Hikmah yang saya ambil dari Safar Kedua di Malaysia khususnya di Genting ini.

Inilah Catatan saya:

1. Psikologi Massa
2. Keanekaragaman Dunia
3. Keberanian Bisnis.
4. Manajemen
5. Penataan Ruang

 Bersambung...

Safar Kedua Mancanegara (Bagian 3)

Hari Pertama, 22 Desember 2023

Alhamdulillah bertepatan dengan Hari Ibu. Pagi Pukul 06.00 sempat menelepon Ibu tercinta untuk mengucapkan Hari Ibu.

Hari Pertama digunakan Full untuk Kegiatan Gladian Kontingen Indonesia. Seluruh tampilan dari Regu dari Pangkalan SIT peserta Print ditampilkan.

Tampilan tersebut adalah tampilan budaya Indonesia. Ada tim penilai untuk menilai kelayakan dan juga memberikan masukan untuk pemantapan tampilan oleh Tim dari sakonas dan Kwarnas. 

Kwartir Nasional mengirimkan Kak Syarifah dan Kak Muhammad Laiyin Nento sebagai pendamping kontingen Indonesia.

Safar Kedua Mancanegara (Bagian 2)

PEMBERANGKATAN

Menggunakan Pesawat Air Asia AK 347, kami mengalami delayed hingga 5 jam.

Seharusnya kita berangkat pukul 11.45 kita take off namun diundur ke pukul 14.00 karena masalah operasional kemudian diundur lagi ke pukul 16.30 WIB. Sebagai bentuk permohonan maaf dari maskapai ada makan siang gartis ala Indonesia yaitu Ayam Krispi.:)

Pesawat Air Asia kita bertuliskan We Are all Champion pada badan pesawat kita yang berwarna Merah. Semoga betul adanya, kita semua menjadi para Juara. Juara Di Dunia maupun Juara Di Akhirat Kelak aamiin ya rabbal aalaamiin.

TIBA DI MALAYSIA

Kita tiba di Malaysia di Kuala Lumpur kurang lebih pukul 08.30 waktu Lokal. Setelah memasuki imigrasi malaysia, mengambil bagasi kita diterima oleh tour Guide kita Kak Noorlidah. 

Mampir sebentar di Rest Area Dengkil, untuk sejenak makan camilan setelah lama dari proses berangkat sampai tiba belum terisi apapun.

Sampai Kem Bina semangat Para Peserta Langsung Makan Malam dan kemudian tidur Di tempat Kediaman Putri. Kem putri di Malaysia cukup bagus. Apa bagusnya? Untuk menjaga Privasi para Putri maka Kem tersebut dipagar cukup tinggi. Sehingga aktivitas maupun jemuran tidak kelihatan oleh umum.
Bersambung.

Safar Kedua Mancanegara (bagian 1)

Di tengah merebaknya Covid di Malaysia, Sako SIT mengikuti Agenda Perkhemahan Internasional (Print V) di Kem Bina Semangat Kuala Kubu Ampang Pecah Semenyih Selangor.

Inilah Safar Mancanegara kami kedua. Safar ini mrnjalankan amanah dari JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah untuk mendampingi 70 peserta Print dari Jawa Tengah.

Agenda Pelepasan Kontingen Jawa Tengah dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2023 di Gedung Kwarda Semarang.