Bushido sebagai sistem nilai seorang karateka menjadi tema utama dalam halal bi halal pengcab Inkai Pemalang tahun 2024.
Halal bi Halal Inkai Pemalang mengundang Pengurus Cabang Inkai Pemalang, Para Ketua Dojo/ Ranting Inkai se Kabupaten Pemalang serta seluruh Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkai Pemalang. Mungkin untuk Tahun depan Halal bi Halal bisa mengundang Sabuk Coklat Karate Senior atau malah sekalian kohei dan Orangtua Kohei dengan Tempat yang lebih komprehensif entah di GOR Kridanggo atau di AULA DPRD Kabupaten Pemalang yang lebih Luas dan merupakan Rumah Rakyat. Tetap dengan konsep latihan sebagai Pembuka karena itulah inti Karate.
Halal bi Halal Karateka tentunya berbeda dengan Halal bi Halal biasa. Sesi pertama adalah Latihan Karate. Latihan bagi seorang Karateka adalah bagian tak terpisahkan. Dengan berlatih, seorang karateka bisa semakin menguasai makna dari karate. KARATE ibarat pisau, apabila tidak diasah secara kontinyu maka akan menjadi tumpul. Latihan karate dimulai dengan Taisho dipimpin senpai Cipto, kemudian dilanjutkan Kihon bersama Sensei Yudia Laksono serta diakhiri dengan Kata Empi.
Sesi Kedua, baru dimulai Halal bi Halal dengan pembukaan tilawah Al Quran oleh Senpai Slamet, Sambutan sekaligus hikmah halal bi halal oleh Senpai Hananto Ketua Pengcab Inkai Pemalang. Selanjutnya ada Pembagian Doorprice oleh senpai Tomas dan Senpai Lya. Sambil pembagian doorprize ada beberapa informasi keorganisasian oleh Sensei Muchammad Rusdiman Arief.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar