Selasa, 05 November 2024

PEMALANG-PACITAN VIA SOLO Bagian 3

 

April 2011

Proses Mengkhitbah

Saatnya Mengkhitbah atau lamaran. Saat Lamaran saya meminta tolong sahabat Karib Bapak yaitu Bapak Narsim. beliau boleh dikatakan sedulur sinarawedinya Bapak saat itu. beliau berdua aktif dalam gerakan Pramuka juga aktif dalam gerakan kepanduan Hizbul Wathan di tahun 2000an. 

Saat mengkhitbah ini ternyata mungkin adalah momen spesial bagi istriku saat itu karena tanggal 10 April adalah hari ulang tahun istriku. saya sendiri tidak tahu hal ini karena memang info tersebut tidak saya ketahui.
 Saat diskusi Keluarga saya matur kepada Pak Narsim agar jangan terlalu lama untuk masa menunggu antara masa khitbah dengan akad karena khawatir banyak godaan. Oleh sebab itu saya minta satu bulan saja. Namun akhirnya kesepakatan muncul 3 bulan. sehingga 10 April hingga 10 Juli adalah masa menunggu dan masa persiapan untuk pelaksanaan akad.

Saat pernikahan ada cincin untuk istri yang digunakan untuk tanda. istilah Jawanya adalah Pengiket. Alhamdulillah Pas walau tidak tanya ukuran. Pilihan Ibu memang cocok.


Masa Menunggu

Masa Menunggu saya gunakan untuk meyiapkan berbagai kebutuhan untuk pernikahan terutama untuk Mahar dan juga transportasi kesana. Mengajak seluruh anggota keluarga untuk mendiskusikan berbagai hal menuju masa pernikahan. siapa bagian ini siapa bagian itu. Juga silaturahim kepada seluruh anggota keluarga yang lain. siapa saja yang akan ikut mengantar dan mengiringi pernikahan nanti.

Saya dan Ibu mencari sendiri Cincin untuk pernikahan.  Cincin yang digunakan untuk Mahar.

 
Saat Menyatakan Akad

Saatnya pernikahan Kami bermobil dengan tiga Armada. APV di sopiri Pak sabar Iman, 2 Mobil Avanza. Mbak Kiki dan Om Aan tidak ikut serta dalam acara karena sedang ada Kegiatan. Sedih sebenarnya. mbak Kiki secara umum karena baru punya bayi dan kasihan kalau harus dibawa jauh ke Pacitan. Saya ikut di Mobil APV.

Beberapa kali kami istirahat. di Kendal kemudian di terminal Baturetno jam 6 pagi untuk sarapan dan sejenak beristirahat karena Pak Sabar mengantuk dan akhirnya Dari terminal Baturetno sampai Pacitan di sopiri Mas Roni.
kurang lebih pukul 07.00 pagi kamu sampai di Punung dan langsung diarahkan menuju rumah Mbah Rus, yang letaknya rumahnya di belakang Rumah Bapak. Saya disiapkan disitu sambil disediakan Sarapan Pagi.
10 Juli 2011 kami menyatakan ikatan Suci. Semoga Allah memberikan keberkahan untuk kami ikatan di dunia hingga akhirat kelak.

berarti hingga hari ini kami menulis ini, Kami sudah mengarungi Bahtera Pernikahan selama 13 tahun, 10 Juli 2011 sampai dengan 10 Juli 2024. sekarang sedang Proses menuju 14 Tahun.
Alhamdulillahirabbil aalaamiin.


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manusia Rabbani

Pagi ini kami mendapat Taujih Rabbani dari Ustadz Tamim Aziz, Lc dalam Forum Silaturahim Kepala Sekolah (FORSIKA) JSIT Indonesia Korda Pekal...