Alhamdulillah saya berkesempatan untuk mengikuti Agenda Reuni Akbar dan Silaturahim Nasional Institut Agama Islam Pemalang.
Perjalanan Insip sebagai sebuah lembaga sangat panjang. Lembaga PGTKI-STAI-STIT-INSIP Pemalang.
Sambutan Rektor INSIP Ibu DR. Amiroh
Beliau bercerita perjalanan Insip dari 1999 sampai sekarang. Saat ini kita berada di Kampus 2 di Dusun Siali-ali. Kampus yang dibangun secafa swadaya. Kita mendukung sekolah Akhlak yang dicanangkan Mensos juga Program Pemalang Bercahaya.
Sambutan Bupati Pemalang
Bapak Bupati Anom Widiyantoro berharap INSIP menjadi Pelopor pendidikan tinggi di kabupaten Pemalang.
Program sister city sedang kami adakan untuk Pemalang. Sebuah kabupaten setiap tahunnya mampu mencetak 500 ulama dan mengkuliahkan para warga masyarakat. Ada pula Kabupaten yang memberikan kesempatan Warga Nelayan Pemalang untuk menjadi Warga Kabupaten tersebut dengan fasilitas Rumah dan Kapal.
Mendorong agar potensi-potensi di Masyarakat Pemalang menjadi lebih kompetitif melalui bantuan para Alumni-Alumni INSIP. Baik Gagasan maupun Amal-amal lain.
Salah satu alumni Bapak Faizin menyampaikan agar kita selaku alumni selalu belajar, belajar dan belajar. Kunci ilmu sudah kita dapatkan maka ibarat mobil, kunci yang kita dapatkan harus digunakan untuk memanaskan mobil agar senantiasa siap untuk selalu digunakan. Alumni INSIP sudah banyak namun sayangnya belum terorganisir dengan baik. Ibarat Lidi belum tersatukan dalam sebuah Sapu Lidi.
Sesi Talk Show
Tema Talk Show adalah "Kembali bersua, Bergerak Bersama untuk Masyarakat yang Berakhlak Mulia dan Berkeadilan".
Tema Talk Show adalah "Kembali bersua, Bergerak Bersama untuk Masyarakat yang Berakhlak Mulia dan Berkeadilan".
Talkshow disampaikan oleh dua Orang Narasumber Bapak Prof. DR.Rasimin, M.Pd (Guru Besar UIN Salatiga) dan juga Bapak Harun Abdul Khafizh ( Anggota DPRD Prov. Jawa Tengah). Sebagai moderator Bapak DR. Yuliana Habibi.
Paparan Bapak Harun.
Silaturahim tidak hanya untuk jumpa fisik semata namun juga jumpa intelektualitas. Komunikasi yang lebih Produktif. Insip semoga menjadi kampus yang semakin tumbuh. Kalau Pemalang ada program Sister City maka INSIP juga harus membuat Sister University. Saya ingin menghighlight agar INSIP mau menjadi solusi masyarakat. Misal masalah Sampah di Pemalang. Insip Harus mau jadi Pionir. Scafoldingnya harus bisa disiapkan. Tangga menuju kesana harus ditata. Manajemen strategis harus dikuatkan. Alumni Insip nantinya harus melek teknologi. Bagaimana Strateginya?
1. Pastikan Kualifikasi dan Kompetensi SDM Insip
Teruji.
Kualifikasi tuntas dan pĂ unyai kompetensi tertentu
2. Optimalkan capaian tugas sebagai Profesional.
Bukan hanya sekedar profesi namum to Proud. Untuk kebanggan Dan mencari Allah SWT tapi untuk menjadi totalitas. 100% diri kita.
3. Kuatkan Resilience (Ketahanan)
Resesi Dunia akan terjadi maka bersiaplah.
Resesi Dunia akan terjadi maka bersiaplah.
4. Kuatkan Komunikasi Global
Alhamdulillah INSIP sudah cukup jauh dolannya. Maka Kuatkan INSIP sebagai pusat pengembangan Bahasa Asing di Pemalang.
5. Kuatkan Relasi dan Circle Positif.
Orang hari ini lebih enak dengan dirinya sendiri. Namun mohon alumni insip harus bisa lebih berelasi positif di masyarakat
6. Berpikir dan bekerja dengan Jiwa yang Tenang
Lihat Q.S Al Fajr bukan ajakan untuk husnul khotimah saja namun niat yang tulus, tekad yang bulat dan ikhtiar kuatkan, hasil serahkan pada Allah SWT.
Paparan Prof. Rasimin
Pendidikan harus ikut berubah mengikuti perubahan Dunia.
Tinggikan sebuah Ta'lim yaitu agar mampu punya kompetensi. Kemampuan abad 21 harus dikuatkan pada anak-anak kita. Pembelajaran sudah tidak harus Tatap Muka namun bisa melalui Daring. Pengelola Pendidikan tidak harus ditempat termasuk Mahasiswanya. UIN salatiga punya 1800 siswa PPG yang tidak hadir di Kampus saat perkuliahan.
Sertifikasi Profesi. Saat ini semua aktifitas harus bisa terprofesi dengan sertifikat yang diakui LSI.
Kurikulum Merdeka sebagai sebuah trend saat ini. Program Asistensi Mengajar. Para alumni harus mau menjadi mentor dan pembimbing. Agar bisa punya pengalaman praktis dalam bekerja. Agar Insip bisa besar. dinamis dan inovasi, bangun dan berusahalah.
Tanya Jawab
Bangunan Alumni Harus dikuatkan. Mungkin bukan dalam bentuk bangunan fisik.. namun bangunan Komunikasi, bangunan Silaturahimnya yang kuat. Saya terharu ketika disampaikan setiap ijazah yang ditandatangani dalam kondisi suci dan disertai Doa. Inilah kesyukuran. Inilah kebahagiaan sejati. Saya adalah aktivis yang mengukur dengan kenyamanan jiwa sebagai utama bukan syarat-syarat yang lain. Syukur-Bahagia-Semangat.
Bangun ikatan emosial melalui nostalgia. Libatkan alumni dalam kegiatan Kampus. Kampus harus punya lembaga sertifikasi agar alumni tidak lari ke tempat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar