The Incident
Beberapa Insiden terjadi saat kami memasuki Bandara Changi. Insiden pertama masuknya Ustadz Zainal ke penyidik imigrasi. Cukup lama kami menunggu beliau di"interogasi" oleh imigrasi singapura. Wallahu a'lam. Insiden Kedua adalah Tabrakan antara Bis Pariwisata kami dengan Bus berwarna Hijau.
Saya sedikit bercerita tentang insiden kedua untuk membandingkannya dengan kejadian bila terjadi di negara kita. Beberapa saat setelah terjadi tabrakan, kemudian 4 polisi, dimana dibelakangnya bertuliskan Auxilary Polici datang dan langsung mengamankan TKP. Ditambah dua security bandara yang memfoto kejadian serta bukti2 tabrakan yang kelihatan pada bis masing2. beberapa saat kemudian, hujan tiba dan belum ada keputusan perkara maka uji TKP tetap dilaksanakan. Saya melihat kurang lebih ada empat jenis polisi dengan seragamnya masing. cukup lama. bahkan akhirnya keputusan sesuai undang-undang singapura tidak boleh kedua bis untuk beroperasi di Jalan karena tidak safety, bis kami patah pada spion depan bagian kiti, semenatara bis Hijau singapura hanya lecet sedikit pada bagian belakang kiri.
Bagaimana di Indonesia? kalau di Indonesia Biasanya Cepat. Polisi langsung ambil surat masing-masing dan sang Polisi langsung mengatakan "ikut Kami Ke Kantor". Urusan di Jalan selesai dan dibawalah ke Kantor untuk lerusaha damai :). Tapi disini tampaknya beda perlakuan.
Beberapa
saat kemudian mobil polisi juga tiba. Kembali polisi melakukan reka ulang.
Sudah hampir satu jam kita menunggu dalam bus. Belum ada keputusan.
Bagaimana
hasilnya kita kurang tahu. Dua bis yang bersinggungan dilarang untuk beroperasi
sampai kasus diselesaikan.
Pihak
Biro akan mengusahakan bis Baru untuk melanjutkan perjalanan.
HARI PERTAMA
Singapura tampak rapi di semua sudut
kota. Kunjungan pertama di Singapura bertempat di Rumah Makan Royal Kublai Khan.
kunjungan kedua kita ke Universal Singapore.
Apa hikmah di universal? Universal berdiri diatas Santosa Island. Dulunya kampung Melayu, namun kemudian dipindahkan semua ke Rusun yang ditentukan waktunya. Banyak Rusun di Singapura untuk tinggal warganya baik rusun yang sederhana, apartemen yang sederhana sampai kondominium yang mewah. Demi Pariwisata yang menambah eksistensi negara melalui destinasi wisata.
Dari Santosa island kita ke Orchad. Pusat kota di Singapura. Saya lebih banyak di masjid Al Fatah setelah shalat jamak dhuhur dan Ashar. Banyak masjid disini terintegrasi dengan Hotel. Walau sempat keluar juga untuk Foto.
di depan mall tertua di orchad
Karena di orchad mahal maka kita lari ke bugis street dimana lebih murah meriah. Tapi tampaknya ada yang belanja es krim di orchad park.
Di Bugis street kita belanja aneka oleh-oleh beraneka warna. Setelah itu kita makan malam di daerah ...(lupa)
untuk kemudian langsung ke Hotel Sakura untuk beristirahat.
bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar