Sabtu, 20 Mei 2023

Safar Pertama Manca Negara

Sebuah Judul yang kubuat di dalam kereta Kaligung menuju Semarang. Sebuah Judul yang kaya akan budaya. Safar adalah bahasa Arab yang kugunakan untuk menunjukkan perjalanan atau bepergian sebagaimana yang dituliskan dalam literatur Islam yang didalamnya banyak fiqih yang luar biasa. Manca Negara sebenarnya beradal dari bahasa sansekerta dalam pengetahuan kami. Sebuah kata yang diambil untul menceritakan wilayah di luqr wilayah Nuswantara atau Nusantara pada zaman Kerajaan Majapahit. Bagiku itu adalah Judul yang Indah.
Ya inilah perjalanan pertamaku insya Allah keluar negeri atau mancanegara. Terkadang saya berpikir, negaraku sendiri yang begitu luas, penuh keindahan, penuh kekayaan budaya dan tradisi, keanekaragaman suku bangsa dan adat istiadat belum aku kenal dan aku ziarahi namun mengapa sudah keluar negeri?
Mungkin ini sebuah Nasionalisme sempit. Namun semoga ini adalah sebuah harapan semoga ada kesempatan untuk bisa lebih Bangga menjadi Indonesia dengan lebih mengenal Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Rote sampai ke Talaud.
Saat inipun sebagai pengurus Wilayah di JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah tampaknya belum semua kota kabupaten di Jawa Tengah kami kunjungi. Entah sampai kapan waktu yang dibutuhkan untuk bersafar dan mengenal kota kabupaten se Jawa Tengah yang tentunya mempunyai Karakteristik masing-masing. Selalu ada cerita bila bersafar dari satu kota ke kota lain.
Semoga Allah berikan kesempatan itu.
Apalagi saya yang berada di Kabupaten Pemalang sebuah Kabupaten di Pantura yang dulunya bukanlah pusat pemerintahan sebagaimana Demak yang dulunya adalah Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa yang setelah kerajaan tersebut runtuh dengan sultan Trenggono sebagai sultan terakhir kemudian kekuasaan berpindah ke keraton Pajang di Kartasuro. Namun wilayah Pantura adalah wilayah penting dalam kerajaan-kerajaan Islam hingga masa Mataram.
Sejenak menulis Sejarah sebagai bagian tak terpisahkan dari kesadaran Sejarah agar menumbuhkan keberanian dan kebanggaan menjadi Indonesia...
Bersambung..

1 komentar:

Manusia Rabbani

Pagi ini kami mendapat Taujih Rabbani dari Ustadz Tamim Aziz, Lc dalam Forum Silaturahim Kepala Sekolah (FORSIKA) JSIT Indonesia Korda Pekal...