Abraham Maslow dalam kutipan ini ingin menyoroti keterbatasan pola pikir dan pendekatan seseorang dalam menghadapi masalah.
1. “Jika satu-satunya alat yang Anda miliki hanyalah palu…”
Ini menggambarkan keterbatasan perspektif. Jika seseorang hanya memiliki satu cara berpikir atau keterampilan, maka ia akan cenderung menggunakan pendekatan yang sama dalam setiap situasi, tanpa mempertimbangkan alternatif lain.
2. ”…Anda cenderung akan melihat setiap permasalahan sebagai paku.”
Artinya, seseorang akan memaksakan solusi yang ia kenal, meskipun mungkin bukan yang paling tepat. Misalnya, jika seseorang hanya terbiasa menyelesaikan masalah dengan cara otoriter, maka dalam situasi apa pun ia akan cenderung mengandalkan kekuasaan, bukan diplomasi atau kerja sama.
Kutipan ini mengajarkan pentingnya fleksibilitas dalam berpikir dan menyelesaikan masalah. Kita perlu memiliki berbagai “alat” atau cara pandang agar bisa menyesuaikan solusi dengan situasi yang dihadapi, bukan sekadar menggunakan metode yang sudah kita kenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar